Garut MK
      Adanya Rapat Kordinasi Penyaluran Bantuan Korban Gempa Bumi Tahap Tiga yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Garut pada Hari Rabu 21 Februari 2012  membuat sebagian masyarakat Garut yang terkena dampak bencana dan berhak mendapat bantuan sedikit merasa lega.
      Warga yang telah terlalu lama menunggu turunnya bantuan tersebut kembali mempunyai asa atas hasil Rakor tersebut.namun setelah menunggu lama hingga sampai bulan Mei ini bantuan itu belum kunjung tiba.
       Ujang (42) warga kp.Nagrog Ds.Padasuka Kec.Cibatu yang juga korban terkena dampak akibat gempa bumi yang terjadi Tahun 2009 menuturkan,Dirinya merasa heran atas keseriusan Pemkab garut dalam merealisasikan bantuan tersebut.”masa sudah lebih tiga bulan masih belum juga  disalurkan”tuturnya. Masih kata ujang,apabila ada niat baik dari semua elemen pemerintahan Kabupaten Garut ,maka permasalahan ini tidak akan sampai berlarut-larut seperti saat ini,”ada apa dengan dana bantuan itu?”katanya.
       Koordinator Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kec.Cibatu Tatan Asmara yang juga Kepala Desa Kertajaya menjelaskan,bahwa segala persyaratan yang harus dipenuhi oleh seluruh Pokmas yang ada di Kec,Cibatu telah diserahkan ke Pemda Garut.”untuk Cibatu semua Administrasinya telah terpenuhi”jelasnya,namun kata Tatan,menurut informasi yang Ia terima bantuan tersebut tidak akan terlalu lama lagi bisa disalurkan kepada warga yang berhak menerima sesuai dengan data yang telah diajukan sebelumnya”semoga tidak terlalu lama dan berlarut-larut”harap tatan.
      Menurut pengakuan salah seorang petugas konsultan yang ditunjuk membidangi bantuan gempa memaparkan,data laporan dari Pokmas-Pokmas yang ada di tiap kecamatan sekabupaten Garut telah lengkap dana bantuan Tahap Tiga untuk korban yang terkena dampak gempa bumi tahun 2009 telah siap disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya,namun masih terkendala oleh belum adanya surat rekomendasi dari Bupati Garut untuk pencairannya”bila surat itu telah di tanda tangani Bupati,dana itu bisa langsung disalurkan oleh pokmas kepada warganya”katanya.
      Kini warga mempertanyakan kembali keseriusan pemkab Garut untuk sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan ini,sehingga tidak membuat warga menunggu terlalu lama.(Dens)