Garut MK
Aksi unjuk rasa yang dilakukan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Rabu (16/5) di ikuti oleh ratusan masa.aksi yang menuntut Bupati Garut Aceng HM Fikri S.Ag turun dari jabatannya karena dinilai menjadi biang keterpurukan warga Garut.Selain Biang keterpurukan,Ade Wahidin selaku Kordinator aksi mengatakan,Bupati Garut juga diduga banyak melakukan tindak pidana korupsi. Massa aksi menyatakan mossi tidak percaya terhadap Bupati Garut yang dinilai gagal dalam mengelola pemerintahan,ini terbukti dengan tidak meningkatnya kesejahteraan warga Garut yang merupakan daerah miskin di Jawa Barat.”Kami tidak percaya lagi kepemimpinan Aceng Fikri dalam memimpin Garut”ujar ade dalam orasinya.
Massa yang berhasil menjebol pintu gerbang kantor DPRD Garut langsung melempari kaca hingga pecah dan menyegel ruang rapat Paripurna yang berada di dalam Gedung.Minimnya jumlah personil Kepolisian yang berjaga,membuat massa GMBI leluasa masuk ke dalam gedung DPRD.
merasa kurang puas karena tidak ada satu anggota dewan yang berada di gedung tersebut,massa bergerak menuju kantor Kejari Garut dan meminta kepada Kejaksaan Negeri Garut untuk secepatnya mengusut laporan adanya politik uang pemilihan Wabup yang dilaporkan oleh Asep Kj.
Usai berdialog dengan Pihak kejaksaan dan Kepolisian bersama perwakilan pendemo,massa langsung membubarkan diri.(dens)
0 komentar:
Posting Komentar