Senin, 18 Februari 2013

Ruang Kelas Disegel,Puluhan Siswa SD BabakanLoa 5 Terlantar.




ilustrasi

Garut.BI
                Puluhan Siswa/Siswi Kelas VI SD Babakanloa 5 Desa.Babakanloa Kecamatan Pangatikan tidak dapat mengikuti proses belajar-mengajar dikarenakan kelas mereka disegel oleh  pengusaha bahan bangunan yang kecewa terhadap pihak pemborong CV.MIRAMARE yang belum memenuhi kewajibannya membayar bahan-bahan bangunan yang digunakan untuk rehab kelas di SD Babakanloa 5 dalam program DAK 2011 yang dilaksanakan oleh perusahan itu.
                Merasa kesal dengan janji – janji pihak pemborong ,para pengusaha bahan bangunan tersebut terpaksa menyegel Ruang Kelas yang telah selesai direnovasi itu.
                Endang (35) salah seorang yang turut penyegel kelas di SD Babakanloa kepada media mengatakan,dirinya merasa kesal dengan ulah pemborong yang sampai selesai pengerjaan Rehab Kelas ini belum menerima bayaran dari Pihak pemborong,”bahkan semua pengusaha bahan bangunan yang lainnya juga sama dengan nasib yang dialaminya”ujarnya.
                Endang menambahkan,dirinya bersama rekan yang lainnya bukan tidak peduli dengan tindakan tersebut,namun dirinya beserta yang lainnya merasa kesal dengan apa yang dilakukan pihak pemborong yang tidak bertanggung jawab terhadap kewajiban kepada pihak pemasok bahan bangunan ,padahal dalam kesepakatan pihak pemborong akan membayar  sebagian setelah pengerjaan dilaksanakan 30%,”namun kenyataannya jangankan 30%,sampai bangunan tersebut sudah beres sepeserpun kami belum menerima pembayaran”tegasnya.
                Piah salah seorang staff pengajar disekolah tersebut berharap agar persoalan ini sesegera mungkin dapat diselesaikan ,karena menyangkut proses belajar mengajar siswa kelas VI yang tidak akan lama lagi melaksanakan Ujian Nasional.
                Akibat penyegelan itu,puluhan siswa/siswi kelas VI terpaksa melakukan belajar-mengajar di rumah warga .(Den’s)

0 komentar:

PENGUNJUNG BLOG SAYA