Jumat, 08 Februari 2013

Sebagian Warga Mengeluh Karena Tidak Terdaftar Di Pilgub 2013


Asep Imam Susanto Ketua Barisan Anak Indonesia Satu(BAIS)




Garut,MK
 Puluhan warga di lingkungan RW 05 Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota protes karena tidak tercantum namanya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat yang akan di gelar 24 Pebruari 2013 mendatang. Padahal mereka sudah lama tinggal di sana dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat.

             Kepada MK salah satu warga Rt 05/09 Yan yan (32) mengatakan,dirinya beserta istri dan keponakannya tidak tercantum dalam DPT di Kantor Kelurahannya.
"Saya lihat DPT di kantor kelurahan dan nggak ada nama saya. Nama istri saya juga nggak ada. Yang ada hanya orang tua saya. Padahal saya nggak pernah ke mana-mana," ujar Yan Yan (32), warga RT 05 RW 09, (8/2) kepada wartawan .Selain Yan yan dan istrinya Suci (31), Annisa (19) keponakannya juga tak tercatat dalam DPT, Sebelumnya protes serupa juga dikemukakan belasan warga di Perum Puri Gandasari Desa Mangkurakyat Kecamatan Cilawu yang merasa tak terdata dalam DPT. Rumah mereka juga tak ditempeli stiker sebagai tanda telah dilakukan pendataan untuk DPT Pilgub Jawa Barat.
            Petugas penyelenggara pemilu di kecamatan tersebut pun kebakaran jenggot ketika kasusnya mencuat ke permukaan. Sebanyak 12 petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pengawas Kecamatan Cilawu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan pemerintahan Desa Mangkurakyat langsung turun melakukan klarifikasi ke warga. Sejumlah rumah warga yang sebelumnya tak terpasang stiker pendataan pun seketika ditempeli stiker.

           Menurut Ketua Panwas Kecamatan Cilawu, Komaruddin mengatakan, semua warga Perum Puri Gandasari sudah terdata dalam DPT. Hanya mereka tidak terdaftar di RW 14 Perum Puri Gandasari melainkan di RW 13 Kampung Gandasari.
Dia mengaku masih ada rumah warga tak ditempeli stiker pendataan DPT Pilgub karena terbatasnya jumlah petugas. Sedangkan jumlah calon pemilih di Desa Mangkurakyat cukup banyak, mencapai 6.525 hak pilih."Kami sudah menugaskan PPL (Panitia Pengawas Lapangan) untuk mengawasi pendataan dan pemasangan stiker. Mungkin saja banyak yang terlewat karena jumlah pemilihnya banyak. Sedangkan petugas yang ada terbatas," ujarnya.
            
banyaknya warga di Kab Garut  yang di duga tidak terdaftar dalam DPT mendapat sorotan dari berbagai Ormas yang ada di Kab Garut, salah satunya Asep Imam Susanto ketua Umum Barisan Anak Indonesia Satu, Asep Mengatakan sebaiknya semuah data yang tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di verivikasi kembali oleh lembaga terkait baik oleh para ketua Rukun Tetangga, Rukun Warga, petugas PPK,PPS, maupun Panwaslu agar hak dan suara masyarakat dalam Pilgub Jabar tidak hilang  .
          Masyarakat juga lanjut, Asep Imam Susanto di minta pro aktiv bila tidak terdata oleh para petugas yang di turunkan untuk mendata daftar hak pilih, laporkan segera kepada pihak pihak terkait bila memang tidak terdaftar dalam DPT, agar hak haknya terutama dalam menentukan pemimpin bagi masa depan Provinsi jawa Barat tidak hilang, kami dari  Lembaga BAIS siap mempasilitasi warga bila memang tidak terrdaftar dalam DPT, silahkan wagra datang ke sekertariat BAIS Di jalan Cipanas No 42. Tarogong kaler(Den’s)

0 komentar:

PENGUNJUNG BLOG SAYA