Sabtu, 14 Januari 2012

bupati canangkan penanaman padi


Bupati Canangkan Gerakan Percepatan Tanam Padi
Garut MK Guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu pertanian tanaman pangan, diperlukan adanya upaya untuk mendesain dan rekayasa suatu teknologi pertanian. Perubahan iklim yang tidak menentu setidaknya bisa diantisipasi oleh upaya tersebut. Aplikasi teknologi yang tepat sangat menentukan keberhasilan dalam beragribisnis di sektor pertanian.
Menurut Bupati Garut H. Aceng HM Fikri,S.Ag pada acara pencanangan gerakan percepatan tanam komoditas padi sawah di lahan tadah hujan di Desa Sindangsuka Cibatu, Kamis (12/1), Petani saat ini hanya bisa menanam pada lahan pertanian hanya ketika musim penghujan saja, sementara saat kemarau lahan kurang bisa dimanfaatkan.
Penggunaan lahan sawah tadah hujan di kabupaten Garut, hanya dapat dimanfaatkan secara optimal rata-rata satu kali dalam kurun waktu satu tahun. Sebagai gambaran luas lahan sawah tadah hujan mencapai 9.934 HA, atau hampir 19,76 persen dari luas sawah di kabupaten Garut yang mencapai 50.270 HA. Artinya lahan tadah hujan hanya bisa dimanfaatkan 1,34 kali pertahunnya. Untuk optimalisasi lahan sehingga bisa dua kali tanam dalam satu tahunnya, kiranya dapat dilalui melalui rekayasa teknologi, ujar Bupati.
Bupati mengingatkan, peningkatan produksi, produktifitas dan mutu hasil produksi tanaman pangan, merupakan bentuk usaha menuju kabupaten Garut swasembada dan swasembada berkelanjutan tahun 2012. Untuk itu, seluruh petani ,kelompok tani serta seluruh stake holder untuk terus melakukan kerjasama yang lebih baik lagi, harapnya.
Pada kesempatan tersebut diberikan bantuan dana penanggulangan padi puso atau gagal panen akibat kekeringan tahun 2011, kepada kelompok tani padaringan II Cibunar Cibatu; bantuan benih padi kepada kelompok tani Tirta Bakti Sukaluyu Sukawening; Bantuan cabe dan alat pengukur kesuburan tanah kepada kelompok Tani Tunas Tani, Desa Sindang Prabu Wanaraja; Bantuan terpal pada kelompok tani karya bakti V, Desa kersamanah Kecamatan Kersamanah; Bantuan Hand Traktor Quick G 1000 Boxer kepada kelompok tani Harapan Mukti,Desa Sindangsuka kecamatan Cibatu.
Dihadang warga pasar cibatu
Usai menghadiri kegiatan nya rombongan bupati garut di hadang para demontran warga pasar cibatu,warga memaksa Bupati garut H.Aceng HM Fikri S Ag untuk turun dari mobil dinasnya dan meminta untuk berdialog dengan bupati tentang
Keluhannya keadaan pasar darurat yang terkesan kumuh dan becek.
Warga memaksa bupati untuk turun dari mobil mewahnya yang berflat Z 1 E dan memaksa bupati garut untuk menyaksikan langsung keadaan pasar cibatu,dengan didampingi ajudannya bupati sempat memasuki lorong pasar yang sempit dan becek tersebut,juga sempat berdialog dengan para pedagang.
Salah seorang pedagang eman(40) menuturkan harapannya kepada bupati garut supaya secepatnya merealisasikan pembangunan pasar cibatu yang jauh lebih aman,bersih dan nyaman tidak seperti sekarang ini yang semerawut dan becek.
Den's

0 komentar:

PENGUNJUNG BLOG SAYA